Senin, 07 November 2011

Chord Last child Diary Depresiku

Author : emo is my life
[intro] E B C#m A

E D# C#m B
Malam ini hujan turun lagi
A G#m F#m B
Bersama kenangan yang ungkit luka di hati
E D# C#m B
Luka yang harusnya dapat terobati
A B E
Yang ku harap tiada pernah terjadi

A B E B C#m B
Ku ingat saat ayah pergi, dan kami mulai kelaparan
A B
Hal yang biasa buat aku, hidup di jalanan
A B E B C#m B
Disaat ku belum mengerti, arti sebuah perceraian
A
Yang hancurkan semua hal indah,
B E
yang dulu pernah aku miliki

[chorus]
E C#m
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
A B
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
E C#m
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
A B
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan

[intro] E B C#m A

E D# C#m B
Mungkin sejenak dapat aku lupakan
A G#m F#m B
Dengan minuman keras yang saat ini ku genggam
E D# C#n B
Atau menggoreskan kaca di lenganku
A G#m F#m B
Apapun kan ku lakukan, ku ingin lupakan

A B E N C#m B
Namun bila ku mulai sadar, dari sisa mabuk semalam
A B
Perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan
A B E B# C#m B
Disaat ku telah mengerti, betapa indah dicintai
A
Hal yang tak pernah ku dapatkan
B E
sejak aku hidup di jalanan

[chorus]
E C#m
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
A B
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
E C#m
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
A B A
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan

[interlude] A G#m F#m E 3X
A G#m F#m B

[chorus]
E C#m
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
A B
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
E C#m
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
A B E
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
A B C#m
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
A B E
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan


[outro] E B C#m A 2x E

LIRIK DAN KUNCI L;AGU LAST CHILD ~ PEDIH

Chord Last Child Pedih
Author : anzai89
[intro] C G C D G

G Em
Engkau yang sedang patah hati
Am D
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Bm Em
Betapa pedih hati yang tersakiti
Am D
Racun yang membunuhmu secara perlahan

G Em
Engkau yang saat ini pilu
Am D
Betapa menanggung beban kepedihan
Bm Em
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Am D
Yang menusuk relung hati yang paling dalam

[chorus]
C G
Hanya diri sendiri
C D G
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Em Bm
Di sini ku temani kau dalam tangismu
C G D
Bila air mata dapat cairkan hati
Em Bm
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
C G D
Agar kulihat senyum di tidurmu malam nanti

Em
Anggaplah semua ini
Bm
Satu langkah dewasakan diri
C D
Dan tak terpungkiri juga bagi


G Em
Engkau yang hatinya terluka
Am D
Di peluk nestapa tersapu derita
Bm Em
Seiring saat keringnya air mata
Am D
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya

[chorus]
C G
Hanya diri sendiri
C D G
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Em Bm
Di sini ku temani kau dalam tangismu
C G D
Bila air mata dapat cairkan hati
Em Bm
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
C G D
Agar kulihat senyum di tidurmu malam nanti

Em
Anggaplah semua ini
Bm
Satu langkah dewasakan diri
C D
Dan tak terpungkiri juga bagi

[interlude] G Em Am D Bm Em Am D

[chorus]
C G
Hanya diri sendiri
C D G
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Em Bm
Di sini ku temani kau dalam tangismu
C G D
Bila air mata dapat cairkan hati
Em Bm
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
C G D
Agar kulihat senyum di tidurmu malam nanti

Em
Anggaplah semua ini
Bm
Satu langkah dewasakan diri
C D
Dan tak terpungkiri juga bagi
G
Engkau yang sedang patah hati

PROFIL LAST CHILD

Last Child – Diary Depresiku*

Ku ingat saat ayah pergi dan kami mulai kelaparan
Hal yang biasa buat aku hidup di jalanan
Disaat ku belum mengerti arti sebuah perceraian
Yang hancurkan semua hal indah yang dulu pernah aku miliki

Wajar bila saat ini ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam,
tiada harga diri agar hidupku terus bertahan…

Keras, gamblang, dan jujur. Demikian lirik lagu “Diary Depresiku” mengalir apa adanya. Tanpa pretensi, tanpa upaya mencari simpati. Ini adalah kisah hidup nan sungguh, tanpa dekorasi metafora. Kisah tiga anak muda yang mengalami betul kerasnya hidup sejak masih berusia belia.

Lahir di timur Jakarta pada awal tahun 2006 silam, Last Child terbentuk dari trio Virgoun (24, vokal & gitar), Dimas (22, bass & vokal), dan Ari (23, drum). Mereka berubah menjadi kuartet sejak Juli 2009, merekrut Yodi (25, gitar) untuk memperkaya eksplorasi musik mereka. Setelah merilis mini album di 2007 berjudul “Grow Up” dengan 100% semangat swadaya, tahun 2008 lalu di bawah bendera Fake Records mereka unjuk gigi dengan album berjudul “Everything We Are Everything“. Album yang perlahan tapi pasti semakin memperluas basis massa Last Friends, sebutan bagi fans Last Child. Album ini juga melahirkan hits di kalangan Last Friends seperti “Diary Depresiku“, “Pedih“, & “Kembali“.

Berikut ini foto 4 personil Last Child :

foto profil personil last child-yodi-gitaris

Yodi, Gitaris Last Child

foto profil personil last child-virgoun-gitaris-vokalis

Virgoun, Vokalis & Gitaris Last Child

foto profil personil last child, dimas, vokalis, bassis

Dimas, Vikalis & Bassis last Child

foto profil personil last child, ari ceper, drummer

Ari “Ceper” Drummer last Child

Per April 2010, tercatat lebih dari 110,000 orang Last Friends secara rutin berinteraksi di www.facebook.com/lastchild. Dan berkat kesetiaan nan spartan dari Last Friends pula, RBT Last Child dari album “Everything We Are Everything” sudah menembus angka lebih dari 300,000 download. Sungguh sebuah angka yang fenomenal bagi sebuah band indie yang belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas.

Dibawah naungan Dr.M lagu “Diary Depresiku” dimastering ulang oleh Jemi Sitanayah, MMus (Mastering of Music, sound engineering), seorang putra tanah air jebolan Berklee College of Music, USA.

Dan Hingga April 2011, tercatat bertambah menjadi lebih dari 1,450,913 orang Last Friends yg berinteraksi di Fanpage mereka. Dan juga angka download RBT yang semakin meningkat.

Dengan kepercayaan penuh akan kerja keras dan ketulusan jiwa, Last Child siap terus menginspirasi generasi muda di luar sana dengan satu pesan penting: kerasnya hidup tak selayaknya mematahkan asa untuk berkarya..

Album Last Child :

GROW UP (2007)
1. Kita Tunjukkan
2. Anak Kecil
3. Diary Depresiku
4. Never will I
5. Dendam
6. Selly Punker
7. If I Could Fly
8. Memories of You
9. Pedih
10. So’ njum
11. Diary Depresiku (acoustic version)

EVERYTHING WE ARE EVERYTHING (2008)
1. Anak Kecil
2. Diary Depresiku
3. Selly Punker
4. If I Could Fly
5. Memories of You
6. Kembali
7. Pedih
8. Penantian
9. Lagu Terakhir Untukmu